Absolute Anime Cinemaaaarggh!
MAPPA kembali memanjakan penggemar dengan film Chainsaw Man - Reze Arc, lanjutan canon dari serial animenya. Hasilnya? Sebuah pengalaman sinematik yang bukan hanya memuaskan dahaga fans CSM, tapi juga pecinta anime action secara umum.
Film ini mengadaptasi kisah Denji, pemuda polos yang berubah menjadi Chainsaw Man setelah bersatu dengan Pochita, iblis anjing kesayangannya. Kehidupan Denji yang penuh nafsu sederhana dan clueless romance mendadak berubah saat ia bertemu Reze, gadis ceria dan manis yang tiba-tiba hadir dalam hidupnya. Kehadiran Reze yang memesona tentu membuat Denji klepek-klepek, meski di balik senyumannya tersimpan rahasia berbahaya.
Paruh pertama film terasa manis dan ringan, membawa penonton hanyut dalam godaan Reze layaknya Denji. MAPPA menyelipkan adegan mengejutkan yang cukup berani untuk ukuran film ber-rating 13+, seperti adegan semi-telanjang yang diakali dengan gaya seni unik, serta dosis brutalitas khas Chainsaw Man yang penuh darah dan mutilasi. Ketegangan mencapai puncak di paruh kedua dengan parade sakuga spektakuler: koreografi pertarungan yang gila-gilaan, transisi visual yang intens, dan setpiece megah yang benar-benar maksimal di layar lebar—apalagi jika disaksikan di IMAX. Meski demikian, penonton sensitif terhadap flashing light atau adegan bertransisi cepat mungkin akan merasa sedikit tidak nyaman.
Namun, Reze Arc bukan hanya tentang ledakan visual. Sentuhan emosional khas karya Tatsuki Fujimoto kembali terasa kuat. Karakter-karakter sekunder seperti Aki, Angel Devil, hingga Reze sendiri, mendapatkan ruang untuk menampilkan dilema batin mereka masing-masing. Dari kekhawatiran Aki akan sisa hidupnya, pergulatan Angel Devil soal makna keberadaan, hingga lapisan perasaan Reze yang tersembunyi di balik ledakan brutal. Semua berpuncak pada adegan akhir yang pahit sekaligus indah, meninggalkan penonton dengan rasa sesak namun penuh makna—sebuah ciri khas Fujimoto.
Pendek kata, Chainsaw Man - Reze Arc adalah tontonan wajib di bioskop. Sebuah pengalaman sinematik epik yang memadukan aksi brutal, visual spektakuler, dan emosi mendalam dalam satu paket. Tapi, jangan bawa adik atau anak kecil ya.
Rating: 9,5/10