Hercules ? Rasanya jika nama ini disebutkan semua orang tahu jika jagoan yang satu ini adalah wujud dari manusia setengah dewa, anak dari rajanya Dewa di Olympus yaitu Zeus. Tokoh mitologi asal Yunani ini sudah sering diadaptasi menjadi film, lewat layar kaca ataupun layar lebar. Untuk penonton Indonesia sendiri Hercules yang terkenal adalah tv series yang dibintangi oleh Kevin Sorbo. Lalu Ryan Gosling juga sempat memerankan karakter ini di awal kariernya. Dan tidak ketinggalan Disneypun juga pernah mengangkat Hercules dalam film animasinya.
Untuk tahun ini sendiri ada 2 film Hercules yang release, yang pertama Hercules yang dibintangi oleh Kellan Lutz ( Java Heat, The Expendables 3 ) yg release awal tahun ini dan sayangnya gagal total dari peraihan box office maupun review dari kritikus. Untuk yang kedua, tidak seperti Hercules versi Kellan Lutz yang terlihat seperti B-Movie, untuk memperlihatkan jika film ini memang tontonan yang layak release di masa summer movies, pihak studio memasang mantan atlet WWE yang sukses menjalani karier aktingnya Dwayne " The Rock " Johnson untuk memerankan Hercules. Tidak tanggung-tanggung, demi peran Hercules inipun The Rock terpaksa menolak tawaran Michael Bay untuk menjadi pemeran utama pada Transformers 4 yang akhirnya perannya digantikan oleh Mark Wahlberg. Sedangkan kursi sutrdara sendiri diberikan kepada Brett Ratner ( Rush Hour, Red Dragon ).
Sebelum menonton versi terbaru dari Hercules ini, sebaiknya buang semua ingatan kamu tentang Hercules, karena untuk versi Brett Ratner cerita Hercules akan dibawa dengan alur cerita yang belum pernah ada sebelumnya. Cerita yang diadaptasi dari graphic novel Hercules: The Thracian Wars dari penerbit. Hercules diceritakan hanyalah seorang manusia biasa. Fakta bahwa Hercules adalah anak Zeus dan 12 tugasnya dari Hera hanyalah rumor yang tersebar dari mulut kemulut. Dibayang-bayangi trauma masa lalu atas kematian istri dan anak-anaknya, Hercules dan 5 pendamping setianya ( percaya deh, kamu akan menyukai 5 orang ini ) menjadi prajurit bayaran. Sampai pada akhirnya Hercules dkk dikunjungi oleh putri raja, untuk meminta bisa membantu sang ayah melindungi rakyatnya dari para pemberontak kejam yang mengancamnya kerajaan. Layaknya seperti " Seven Samurai ", Hercules pun menerima permintaan dari Raja Cotys, dan pada akhirnya konsekuensi yang tidak diduga karena menerima permintaan yang harus diterima Hercules.
Lain dari yang lain, itulah yang ditampilkan film ini. Menceritakan mitologi Hercules dengan sudut pandang yang berbeda yang akan mempengaruhi pikiranmu setelah menonton film ini dan sempat terbesit jika Hercules itu benar-benar pernah ada. Brett Ratner berhasil menyajikan tontonan yang menghibur dengan pendekatan karakter Hercules yang lebih manusiawi dan memasang The Rock sebagai Hercules terhitung sebagai pilihan tepat. Yang menarik, walaupun porsi utama film ini diambil alih Hercules, karakter-karakter pembantunya menarik perhatian tersensediri, seperti karakter Amphiaraus yang dimainkan Ian McShane ( jauh lebih baik dari perannya sebagai Blackbeard di Pirates Of The Carribean 4 ). Lalu juga Atalanta yang jago memanah yang tampil sangat badass ( minggir Katniss Everdeen ) yang diperankan oleh actress asal Norwegia Ingrid Bolso Berdal ( Perawakan wajahnya sangat mirip Nicole Kidman atau Naomi Watts ).
Membawa film ini ke ranah kolosal makin memberikan banyak hal baru untuk mitologi Hercules di layar lebar, mesekipun tidak seheboh Gladiator, Kingdom Of Heaven ataupun film-film kolosal bertaraf oscar lainnya, Brett Ratner mampu menyajikan kolosal versinya sendiri yang menghibur untuk kelas summer movies. Kekurangan akan halnya beberapa plot hole mampu ditutupi dengan alur cerita yang menarik.
(Zul)