Pixels sendiri bercerita ketika bumi medapat serangan secara mendadak dari benda asing yang mana berhasil melumpuhkan pangkalan militer Amerika Serikat, yang mana dari serangan ini mengubah benda-benda yang dihancurkannya menjadi pecahan piksel seperti dalam game-game tahun 80an. Belakangan diketahui jika serangan ini dilakukan oleh alien yang memang mengambil bentuk wujud game tahun 80an tersebut. Dan ternyata yang bisa menyelamatkan dunia bukanlah para pasukan militer ataupun ilmuwan terjenius dengan temuannya. Tapi yang bisa menyelamatkan dunia ada pada orang-orang yang dianggap pecundang seperti Brenner ( Adam Sandler ), Ludlow ( Josh Gad ) dan Eddie ( Peter Dinklage ) para veteran juara dunia arcade tahun 80an yang dibantu oleh Presiden Amerika Serikat Will Cooper ( Kevin James ) yang juga sahabat dari Brenner dan Letnan Kolonel Violet Van Patten ( Michelle Monaghan ).
Formula ampuh hollywood yaitu “ from zero to hero “ adalah sebuah formula yang tdak akan pernah usang untuk menghibur para penonton. Semuanya tergantung bagaimana orang-orang dibelakang layar dalam meramu formula itu sendiri. Tapi sayang hal itu tidak ada dengan Pixels. Dengan tema cerita yang sebenarnya cukup menarik dan sarat akan nostalgia untuk para penonton hanya berlalu untuk dilupakan oleh penonton ketika keluar bioskop. Naskah yang dikerjakan oleh duo Tim Herlihy dan Timothy Dowling terasa sangat kering. Kehadiran para aktor komedi seperti Adam Sandler dan Kevin James pun hanya memberikan senyum sesaat pada adegan-adegan komedi yang sudah sering kita lihat di film-film mereka sebelumnya. Bahkan Peter Dinklage pun hampir tidak membantu.
Tapi untungnya penonton tidak akan bosan pada keseluruhan film, special effect yang ditampilkan pada film ini sangat memanjakan mata, terlebih ketika karakter-karakter game 8 bit yang sangat kita kenal muncul, seperti Pac-Man, Tetris, Donkey Kong dan banyak karakter lainnya yang membuat penonton akan bernostalgia dengan masa kecilnya. Ya, hanya sebatas itu, selebihnya anda akan lebh banyak bersabara, kecuali jika anda adalah penikmat setia atau tidak pernah bosan dengan komedi-komedi Adam Sandler tanpa peduli alur cerita, film ini berarti adalah film yang tepat untuk anda. Untuk secara keseluruhan Pixels masih bisa menghibur untuk sesaat, tetapi sayang filmnya tidak sehebat trailernya.
Formula ampuh hollywood yaitu “ from zero to hero “ adalah sebuah formula yang tdak akan pernah usang untuk menghibur para penonton. Semuanya tergantung bagaimana orang-orang dibelakang layar dalam meramu formula itu sendiri. Tapi sayang hal itu tidak ada dengan Pixels. Dengan tema cerita yang sebenarnya cukup menarik dan sarat akan nostalgia untuk para penonton hanya berlalu untuk dilupakan oleh penonton ketika keluar bioskop. Naskah yang dikerjakan oleh duo Tim Herlihy dan Timothy Dowling terasa sangat kering. Kehadiran para aktor komedi seperti Adam Sandler dan Kevin James pun hanya memberikan senyum sesaat pada adegan-adegan komedi yang sudah sering kita lihat di film-film mereka sebelumnya. Bahkan Peter Dinklage pun hampir tidak membantu.
Tapi untungnya penonton tidak akan bosan pada keseluruhan film, special effect yang ditampilkan pada film ini sangat memanjakan mata, terlebih ketika karakter-karakter game 8 bit yang sangat kita kenal muncul, seperti Pac-Man, Tetris, Donkey Kong dan banyak karakter lainnya yang membuat penonton akan bernostalgia dengan masa kecilnya. Ya, hanya sebatas itu, selebihnya anda akan lebh banyak bersabara, kecuali jika anda adalah penikmat setia atau tidak pernah bosan dengan komedi-komedi Adam Sandler tanpa peduli alur cerita, film ini berarti adalah film yang tepat untuk anda. Untuk secara keseluruhan Pixels masih bisa menghibur untuk sesaat, tetapi sayang filmnya tidak sehebat trailernya.