Setelah absen selama periode di tahun 2015, Oreima Films dan Kaninga Pictures yang terakhir memproduksi “ 3 Nafas Likas “ tahun 2014 lalu, dipastikan tahun depan akan merelease film terbaru mereka berjudul “ Terjebak Nostalgia”, film yang disutrdarai oleh Rako Prijanto dan dibintangi oeh Chicco Jericho, Raisa Andriana, Maruli Tampubolon dan Khiva Iskak yang direncanakan akan release pada tanggal 11 Februari 2016. Peluncuran trailernya sendiri sudah dipertunjukan pada publik pertama kalinya di XXI Plaza Senayan pada tanggal 14 Desember 2015.
Terjebak Nostalgia mengankat tema besar cinta dan lika-likunya dalam perjalanan ketiga tokoh yatu Raisa ( Raisa Andriana ), Reza ( Chicco Jericho ) dan Sora ( Maruli Tampubolon ). Proses syuting yang dilakukan di Jakarta dan sebagian besar di New York yang dijanjikan akan membawa penonton ke sebuah perjalanan romansa yang mengikat para tokoh dengan alur yang manis. Selain itu penonton juga aan diajak menimati keindahan “ Big Apple “ dari sudut pandang Rako Prijanto.
“ Latar belakang suatu kota tentunya jamak kita saksikan kita saksikan, akan tetapi pesona New York yang tanpa batas henti, sengaja kami sajikan dalam kacamata kreatif produksi film ini.Tentunya penonton dapat berharap suatu ramuan yang berbeda dan menarik dari kombinasi keasingan populer New York dengan kisah yang dibangun oleh narasi dan pemain film ini.” Demikan ungkap Rako Prijanto.
Ditanya kepada mengenai film debutnya di layar lebar, Raisa yang juga memerankan karakter utama memberikan sedikit bocoran plot Terjebak Nostalgia di salah satu kota paling populer di negeri Paman Sam.
“Ini salah satu kalimat favorit saya dari Terjebak Nostalgia: Ada yang bilang kota adalah tempat di mana orang-orang kesepian berkumpul menjadi satu. Seberapa kesepiankah kau saat itu? Apakah kesepianmu saat itu sebesar kesepianku saat ini?” kata Raisa Andriana. “Nah, Kapan kalimat ini disampaikan? Apakah ketika sedang bersama Reza, Sora atau Obin? Dan di New York bagian mana? Yang itu masih rahasia.”
“Tentunya kami mohon kesabarannya ya hingga waktu tayang tiba di Februari nanti. Yang jelas, film ini sendiri merupakan perjalanan penuh makna terutama bagi diri saya sebagai pelaku seni. Perjalanan untuk belajar dan berkarya lebih baik lagi.” Tutup Raisa.