Film keluarga yang dibintangi oleh Fatin Shidqia Lubis ini merupakan film pertama Fatin sebagai pemeran utama. Selama pembuatan film ini Fatin mengaku sangat bersemangat karena ini merupakan hal baru baginya. Penggambilan gambar dilakukan di sekitar Jakarta ini, Fatin harus berhadapan dengan para aktor film lainnya seperti Mathias Muchus, Ardina Rasti, Jhody Bejo, dan Morgan Oey. Fatin mengaku, “Seperti mimpi rasanya… it’s like a dreams!”
Sony Music Entertainment Indonesia secara khusus menyiapkan album original motion pictures soundtrack. Terdiri dari 10 lagu yang terdapat di dalam film. Dua single di antaranya lagu yang dibawakan oleh Fatin berudul “Away” dan “Percaya” menjadi trending topic di media social saat diluncurkan dan saat ini berhasil mencapai lebih dari 2 juta viewers di Youtube. Album soundtrack (OST) kini dapat dibeli secara digital dan secara fisik melalui toko online.
Film berdurasi 96 menit yang disutradarai oleh Guntur Soeharjanto ini akan menggambarkan sosok Fatin dari no one to someone. “Saya yakin, film ini juga mampu menginspirasi generasi muda yang berani meraih dan mewujudkan mimpi serta cita-citanya,” ucap Guntur bersemangat.
“Ini adalah film keluarga yang tidak hanya bercerita semangat untuk mewujudkan cita-cita, namun juga berisi persahabatan dan ikatan keluarga khususnya antara ayah dan putrinya. Selain itu kehadiran film ini dapat menjadi ‘kado’ yang dinanti untuk seluruh penggemar Fatin” ujar Widya Wardhani Ichram, Produser Film Dreams.
~Sinopsis
Sementara itu ayah Fatin, BAHAR (Mathias Muchus), adalah orang nomer satu yang mendukung hobi menyanyi Fatin. Namun dukungan itu kandas, ketika Bahar tahu bahwa Fatin melakukan kelalaian yang memberikan akibat, Fatin mulai melupakan kampusnya. Bahar marah besar, berkali-kali ia mengingatkan Fatin, “apa saja boleh dilakukan, asal jangan menganggu kuliah”.
Di sisi lain, KROSBOI, band rock, teman kampus Fatin, jadi ikut-ikutan bimbang akibat kejadian ini. Pasalnya, mereka adalah tim sukses yang mempunyai andil besar dalam mensukseskan Fatin. Apalagi ketika muncul hambatan dari KARINA (Ardina Rasti) pesaing Fatin, yang selalu menjatuhkan mental Fatin. Tanpa diduga, situasi ini membawa cerita kepada perkenalan karakter RAMA (Morgan Oey), blogger terkenal yang diam-diam mendukung Fatin. Fatin semakin bersemangat ketika ia melihat ada peluang untuk unjuk diri di acara kompetisi tersebut.
Usaha maksimal dikerahkan, atas dorongan dari Rama, Kiki (Nimas Dewantary), Krosboi dan, Fatin akhirnya bangkit kembali dari keterpurukan. Lagi-lagi muncul kendala, Bahar, kejadian buruk menimpanya, masjid yang sudah dirawatnya akan dibongkar. Bahar uring-uringan dan semakin marah ketika mengetahui Fatin lebih memprioritaskan kompetisi daripada kuliah, Fatin kesal, ia kabur dari rumah.
Apa yang akan terjadi pada Fatin? Apakah ia akan tetap mewujudkan mimpinya? Lalu bagaimana hubungan Fatin dengan Bahar? Akankah Bahar akan tetap menjadi pendukung setianya Fatin?