Calvin Joyner (Kevin Hart) murid populer dimasa sekolahnya menyesali kehidupannya saat ini yang tidak sesuai harapannya hanya dengan menjadi seorang akuntan disebuah perusahaan. Ditengah rutinitasnya sebagai karyawan, Calvin dihubungi oleh Bob Stone (Dwayne Johnson), orang yang pernah ditolong Calvin dari bully. Dan mereka kembali bertemu, namun dengan keadaan yang jauh berbeda. Sang bintang sekolah, Calvin, kini menjadi seorang akuntan. di sisi lain, Stone, yang dulunya adalah seorang dalam keadaan seorang obesitas, ternyata bekerja sebagai agen CIA.
Dan kali ini sang agen meminta bantuan teman lamanya tersebut untuk membantu dia menyelesaikan sebuah misi rahasia. setelah mengetahui hal tersebut, hidup Calvin pun berubah total. Ia dan Stone harus saling bahu membahu untuk memecahkan masalah ditengah baku tembak dan intrik rahasia, yang mungkin saja akan membuat mereka terbunuh.
Ternyata formula dua karakter yang sangat berbeda yang terpaksa harus bersatu dalam menyelesaikan masalah masih sangat menjajikan bisa menghibur penonton jika memang dieksekusi dengan pas. Hal itu terjadi lewat Central Intelligence bagaimana sepanjang film akan selalu tertawa dengan adegan-adegan slapstick yang ditampilkan. Chemistry Dwayne Johnson dan Kevin Hart yang sebelumnya bisa kita lihat saat mereka menjadi host MTV Awards beberapa bulan yang lalu ternyata bukan hanya dipanggung saja, dalam film ini kita bisa melihat mereka berdua mampu menjadi nyawa film ini sampai akhir.
Central Intelligence tidak menawarkan apa-apa selain membuat penonton tertawa. Film sangat terpengaruh dengan dengan film-film komedi Paul Feig. Jika kamu menyukai film-film sejenis Spy atau The Heat, maka kemungkinan besar kamu juga akan sangat terhibur dengan Central Intelligence. Kemunculan cameo-cameo dari aktor-aktor terkenal lainnya dalam film ini sekalipun masih mampu menarik perhatian. Central Intelligence adalah sebuah film yang hanya meminta kamu duduk nyaman dalam bioskop dan saatnya tertawa selama film berlangsung.