Sekelompok astronot diutus untuk pergi ke dalam misi penelitian di Mars. Ketika mendarat, salah seorang astronot menemukan jika ia tengah mengandung. Tidak lama kemudian astronot itu meninggal setelah ia melahirkan seorang bayi lelaki. Demi menjaga nama perusahaan dan penyandang dana tidak mencabut dananya, CEO Genesis, Nathaniel Shepard) mengambil keputusan merahasikan kejadian ini.
Enam belas tahun kemudian, putra dari sang astronot, Gardner Elliot (Asa Butterfield) telah tumbuh menjadi seorang remaja yang menghabiskan hidupnya di planet Mars bersama para astronot. Gardner memiliki keinginan untuk bertemu dengan ayah kandungnya di bumi. Sementara itu ia juga menjalani persahabatan dengan Tulsa (Britt Robertson), seorang gadis yang tinggal di Colorado.
Itulah plot cerita yang ditawarkan oleh 'The Space Between Us'. Lalu apakah film ini menjadi tontonan yang menarik ?. Jawabannya tergantung dari penonton sendiri. Nama Peter Chelsom sebagai sutradara yang sukses dengan film-film sebelumnya dengan genre seperti ini menjadi daya tarik utama sendiri. Cuma, jika kamu sudah kenyang dan bosan dengan hal-hal klise dalam film ala-ala drama-romantis, sebaiknya kamu menjauhi film ini, karena hal ini akan sangat banyak ditemui dalam setiap adegannya.