Sukses dengan Edge Of Tomorrow (EOT). Tom Cruise kembali bekerjasama dengan Doug Liman lewat film biopik dengan genre drama-comedy yang menceritakan perjalanan hidup Barry Seal. Seorang mantan pilot penerbangan komersil, beralih menjadi penyelundup narkoba lintas negara di tahun 80-an. Lalu di lini produser ada nama Ron Howard dan Brian Grazer yang sudah sangat sering terlibat dalam film-film bertema biopic. Dengan 4 nama itu saja American Made sudah menjadi film yang cukup menjanjikan bukan ?
Barry Seal (Tom Cruise) seorang pilot pesawat komersil dipindah tugaskan sebagai agen CIA yang menyamar menjadi kurir narkotika untuk raja narkoba, Pablo Escobar setelah perkenalannya dengan agen CIA, Monty Schafer (Domhnall Gleeson). Barry Seal terus terlibat dalam petualangan yang menegangkan karena harus menjalankan perannya bekerja untuk DEA sekaligus menjadi mata-mata negara dan juga kurir narkoba yang mana disaat bersamaan juga harus melindungi istri dan anak-anaknya.
Bisa dibilang, sebagai film biopik yang membahas mengenai narkoba, American Made cukup berani membawa film ini mengarah drama-komedi. Tetapi untungnya hal yang cukup berani pernah berhasil dicoba oleh Martin Scorsese lewat The Wolf Of Wall Street dan Michael Bay lewat Painy And Gain. Dan Doug Liman berhasil memgikuti dua sukseornya itu. Penonton akan dengan mudah mengalir dengan cerita yang ditampilkan.
Tetapi sayangnya, dengan semua kelebihan film ini, titik lemah sangat terasa sangat kuat ada pada Tom Cruise. Pertama, tampilan fisiknya yang sama sekali jauh dari Barry Seal aslinya. Entah karena memang tidak ada tuntutan tampilan fisik seperti aslinya dari sutradara, tetapi terasa sangat aneh melihat rambut Tom Cruise dalam The Mummy (2017) sudah dipakai oleh Barry Seal ditahun 80an.
American Made pada akhirnya masih sebuah film biopik yang sangat menghibur jika kita menghiraukan minus yang terdapat pada Tom Cruise di film ini. Buat kamu yang sempat mengikuti serial Narcos yang ada di Netflix, film ini layaknya sebuah pelengkap puzzle mengenal lebih banyak mengenai bisnis narkoba yang mencapai masa jayanya di tahun 80-an.