Jika kalian pernah menonton James Bond: Skyfall, kalian pasti akan familiar dengan pulau yang menjadi inspirasi sebuah setting tempat untuk salah satu scene-nya, meski Skyfall tidak melakukan pengambilan gambar di pulau aslinya. Pulau yang terletak di Jepang tersebut bernama Hashima Island atau biasa dikenal sebagai Gunkanjima (Battleship) Island karena bentuknya yang menyerupai kapal perang, berfungsi sebagai pulau penambangan batu bara milik Mitsubhisi Company yang menyokong perindustrian Jepang.
Penduduk Korea memiliki sejarah menyedihkan dengan pulau ini ketika masa penjajahan Jepang pada Perang Dunia II. Pada tahun ini, Ryoo Seung Wan (Veteran, The Berlin File) menyutradarai film fiksi berlatar utama mengenai kerja paksa yang dialami oleh penduduk Korea di Hashima Island dengan mengambil judul yang sama dengan nama julukan pulaunya, “The Battleship Island”.
Sekitar 400 orang penduduk asli Korea yang berada di Hashima Island dipaksa melakukan kerja paksa untuk menambang batu bara. Salah satunya adalah band asal Korea yang diketuai oleh Lee Gang Ok (Hwang Jung-min). Chil Sung (So ji-sub) sang ketua gangster yang menjadi ketua penduduk Korea di pulau itu. Dan Moo Young (Song Joong-ki) yang dalam misinya tersendiri ingin menyelamatkan salah satu anggota penggerak kemerdekaan Korea. Bersama-sama mereka mencoba untuk melarikan diri dari pulau tersebut.
Lamanya durasi film (132 menit) sayangnya justru malah masih membutuhkan penajaman karakter. Seperti Mr. Yoon (Lee Kyoung Young) kurang diperlihatkan yang membuatnya menjadi tokoh panutan dari kelompok orang Korea ini. Begitu pun sang pahlawan, Park Moo Young (Song Joong Ki). The Battleship Island tidak membuat penonton menjadi lebih simpati dengan karakter-karakternya karena kurangnya efektifitas penceritaan karakter seakan karakter-karakter tersebut hanya berputar saja dan banyaknya detil yang tidak perlu. Gang Ok (Hwang Jung Min) beruntung memiliki karakter menarik untuk dimainkan, perannya yang mampu memegang kendali keseluruhan film dimana guyonannya mampu mengendalikan pace pada film ini. Choi Chil Sung (So Ji Sub) di sisi lain adalah karakter yang paling bersinar dan perkembangannya menarik.
Satu hal lagi yang sayangnya kurang dieksplorasi dalam The Battleship Island ini, yaitu penduduk Jepang yang menempati pulau tersebut. Seandainya kesenjangan sosial antara penduduk Jepang yang bermukim di sana dan penduduk Korea yang diperbudak bisa lebih diperdalam sehingga permusuhan dua kubu ini lebih menarik. Pada bagian pemberontakan dan pelarian adalah bagian terbaik di film ini. Seung Wan mampu mengawinkan drama, aksi, dan sedikit komedi. The Battleship Island punya production value yang besar. Ditambah penggunaan CGI yang memukau mampu memanjakan mata.
(By Annisa Anugra)
