Diangkat dari buku anak-anak yang diterbitkan pertama kali tahun 1902 berjudul 'The Tale Peter Rabbit'. Sekarang 'Peter Rabbit' keluarga dan teman-temannya mendapatkan film live action pertamanya di layar lebar dengan balutan CGI. Dibintangi oleh nama-nama yang sudah cukup rkelinci dimeriahkan oleh Daisy Ridley, Margot Robby dan James Corden pengisi suara Peter Rabbit. Untuk sutradara ada nama Will Gluck yang sebelumnya angkat nama lewat Easy A dan Friends With Benefits. Peter Rabbit adalah film keluaraganya kedua setelah remake film musika 'Annie'.
Seekor kelinci nakal, Peter Rabbit (James Corden) dan teman-temannya merayakan kemenangan setelah Mr. McGregor yang merupakan tetangga, musuh bebuyutan dan pemilik kebun yang makanannya sering sering curi mening dunia. Tetapi kesenangannya itu hanya bersifat sementara, Mr. McGregor telah mewariskan rumah, tanah dan kebunnya kepada keponakannya yang tinggal di kota bernama Thomas McGregor (Domnhnall Gleeson).
Thomas yang baru saja dipecat dari perkejaannya itu menjadi mimpi buruk bagi Peter dan teman-temannya. Sang keponakan jauh lebih buruk dibandingkan dengan sang paman. Akibatnya McGregor sangat membenci Peter Rabbit dan berusaha mengusir para kelinci. Namun karena McGregor menyukai seorang pelukis, Bea (Rose Byrne) yang merupakan seorang penyayang binatang. McGregor berpura-pura menjadi teman kelinci sambil diam-diam mencari cara menyingkirkannya. Peter yang tak kenal takut pun berulah untuk mengagalkan rencana McGregor. Lalu perperangan memenangkan perhatian Bea pun dimulai.
Peter Rabbit yang memang dimaksudkan untuk film keluarga, cerita yang ditawarkan Peter Rabbit akan sangat mudah dinikmati. Disaat anak-anak akan terhibur dengan film ini yang tanpa memperdulikan hal diluar itu, untuk kita penikmat film akan sedikit superise dengan melihat penampilan Domnhnall Gleeson dan Rose Bryne yang sebelumnya lebih sering kita lihat lewat film-film berkategori 13 tahun keatas. Bisa dibilang inilah film pertama mereka bertema keluarga.
Mempunyai cerita yang ringan yang bisa diterima dalam segala umur, Peter Rabbit masih menyisipkan pesan moral yang bisa menjadi bahasan dengan keluarga tentang memaafkan dan menerima. Dengan konsep cerita tipikal film keluarga yange sudah sering kamu temui, sangat direkomendasikan jangan menonton film ini sendiri.