Formula film keluarga yang memasangkan aktor berotot (biasanya polisi atau mantan anggota militer) dengan anak-anak cukup sering digunakan di Hollywood, untuk role modelnya sendiri dapat kita lihat pada Schwarzenegger (Kindergarten Cop), Hulk Hogan (Mr Nanny, Suburban Commando), Dwayne Johnson (melibatkan hampir sebagian besar filmografinya), bahkan Vin Diesel pun pernah mencoba genre ini (The Pacifier). Formula ini ada yang berhasil mengocok perut tetapi tak sedikit pula yang tidak lucu dan malah cenderung aneh. Kali ini giliran Dave Bautista yang mencoba genre ini dengan lawan mainnya Chloe Coleman sebagai anak kecil yang harus dijaganya dan seringkali menimbulkan kesulitan bagi aksinya. Film action comedy ini disutradarai oleh Peter Segal dan ditulis oleh Jon dan Erich Hoeber untuk ceritanya. Film ini juga dibintangi oleh Kristen Schaal dan Ken Jeong. Film ini dirilis di Australia pada 9 Januari 2020, disusul di UK pada 13 Maret 2020 serta 17 April 2020 di US.
Alkisah J.J. (Dave Bautista) adalah seorang agen CIA yang lihai dalam menghabisi musuh-musuh berbahaya AS namun meiliki kekurangan dalam social skill sehingga seringkali menimbulkan kerugian besar bagi CIA. Dalam misi terakhirnya semua musuh mati dan bahan plutonium untuk pembuatan senjata nuklir dibawa kabur oleh seorang teroris yang tidak ikut terbunuh. Kim Trang (Ken Jeong) karena kesal masih memberikan kesempatan terakhir untuk J.J. dalam misi domestik untuk mengintai seorang ibu, Kate (Parisa Fitz-Henley) dan anak perempuannya yang berumur 9 tahun Sophie (Chloe Coleman) yang baru saja kembali dari Paris dan diduga memiliki keterkaitan dengan Marquez (Greg Byrk) terduga teroris yang tidak lain adalah paman dari Sophie. Dalam misi pengintaian ini J.J. juga harus menerima dipasangkan dengan partner tech expert Bobbi (Kristen Schaal) yang ceroboh dan gemar menlontarkan humor sarkas. Usaha pengintaian mereka terbongkar oleh Sophie berkat kelihaiannya dan ia mengancam akan membocorkannya ke social media jika J.J. tidak membantunya memberi pengetahuan dan pelatihan menjadi agen rahasia. Akankah J.J. tetap berhasil menuntaskan misinya atau malah terjebak kesulitan yang lebih runyam akibat Sophie?
Sehabis menonton film ini, saya merasa cukup senang karena film ini berada sedikit di atas ekspektasi saya karena awalnya saya ragu dengan premis film ini serta cast utamanya yang adalah Dave Bautista. Namun stigma saya berubah setelah melihat bahwa dengan sedikit perbaikan cerita sebetulnya film ini punya potensi menjadi film keluarga yang memorable. Durasi 99 menit sudah dimaksimalkan untuk membawakan narasi cerita yang sebetulnya cukup aneh dan tidak masuk logika untuk kategori film mata-mata. Namun kita kesampingkan dahulu logika karena memang jualan utama film ini adalah komedi yang ramah ditonton oleh seluruh keluarga. Kelemahan film ini ada pada cerita yang tidak begitu terstruktur dengan baik dan semua masalah terkesan bisa diselesaikan dengan mudah. Tidak bisa dipungkiri kedalaman hubungan J.J dan Sophie terbangun dengan baik, demikian pula dengan Kate sehingga membuat kita berempati dan terhubung dengan keluarga ini. Begitu pula peran Bobbi yang menambah semarak unsur komedi dalam film ini. Film ini cocok untuk melepas kejenuhan karena ceritanya yang ringan dan cukup straightforward, konklusinya pun ditutup dengan cukup menarik dan cukup menyentuh.
Melihat kesuksesan Dwayne Johnson (The Rock) bertransformasi menjadi aktor Hollywood kelas A yang sangat sukses, rekan-rekannya dari dunia wrestling (olahraga gulat) yang sama turut mencoba peruntungan. Steve Austin, Kevin Nash, Kane Hodder, Randy Savage, Hulk Hogan, John Cena dan Dave Bautista adalah beberapa nama-nama yang mencoba meraih popularitas terutama di genre action. Dari nama-nama tersebut John Cena perlahan mulai menunjukkan peningkatan dalam setiap film yang ia bintangi dan skala filmnya pun ikut bergerak naik, Steve Austin hanya berhasil menjadi aktor film-film kelas B, Kane lebih dikenal sebagai karakter antagonis dan sekarang sepertinya sudah tidak terdengar lagi. Dave Bautista sendiri sepertinya masih dalam proses mencari bentuk dan formula karakter yang pas untuknya, perannya sebagai Drax di saga marvel cukup melambungkan namanya namun karakter yang ia perankan di film-filmnya masih kurang menampilkan banyak dimensi. Dalam My Spy, nampaknya ia menunjukkan kemampuan aktingnya yang mulai meningkat dan cukup “organik” dengan semua lawan mainnya, baik itu dengan Chloe, Kristen, maupun Parisa. Ia erlihat cukup santai dan seperti menjadi dirinya sendiri. Chloe dan Bobbi adalah dua cast scene stealer dalam film ini karena mereka mampu menghadirkan kelucuan dan hal-hal tak terduga sepanjang film. Untuk karakter antagonis tidak ada yang special karena memang sengaja diadakan untuk pelengkap cerita saja.
Segal nampaknya ingin menampilkan film keluarga yang tidak sekedar berfokus pada cerita aksi namun memiliki pesan moral mengenai kepercayaan dan persahabatan. Segal juga memasukkan unsur cinta dan bagaimana kehidupan menjadi ibu single parent yang lumayan kuat di sepanjang film ini. Interaksi yang terbangun antara Dave dan Sophie cukup baik dan berimbang, demikian pula chemistry antara Dave dan Parisa yang sayangnya hanya digambarkan sebentar karena Segal lebih ingin berfokus pada dinamika akting Dave dan Sophie. Film ini mengandung pesan kuat soal pentingnya kejujuran dalam membina hubungan apapun yang digambarkan melalui hubungan asmara J.J. dan Kate karena motivasi awal J.J. adalah mencari cara agar dapat dekat dengan keluarga Sophie agar tidak ketahuan motif sebenarnya. Dari sisi persahabatan Segal memberi kontras yang menarik antara hubungan J.J dengan Sophie dan J.J. dengan Bobbi, bahwa persahabatan seharusnya tulus dan tidak pilih-pilih atau karena asas manfaat. Segal berhasil merangkai adegan dan cerita dalam film untuk menyampaikan pesan-pesan tersebut secara santai dengan kadar humor yang pas. Film ini cocok ditonton bersama keluarga dan membuktikan bahwa Dave Bautista layak diberi kesempatan bermain film sejenis ini lagi.
Overall: 7/10
(By Camy Surjadi)
2 komentar
Write komentarmantap juga gan webnya.. kalo boleh pake wordpress gan biar lebih pro...
Replysalam film news and movie review
Terima kasih untuk sarannya. Salam juga dar Gila Film. Lagiproses pelanpelan jauh lebih lagi untuk handle webnya :)
Reply