Vidio sebagai salah satu platform Over-The-Top (OTT) terkemuka di Indonesia bersama dengan Screenplay, kembali menghadirkan original series terbaru untuk menghibur para pecinta serial bergenre drama romantis yaitu ‘Facetrix’. Dibintangi oleh deretan artis muda berbakat Rebecca Klopper, Bastian Steel, Naufal Samudra, Oubrey Aulia, Ciquita Stralen, Dea Aditya dan Rafi Angkarana, series ‘Facetrix’ yang disutradarai oleh Ardy Octaviand akan tayang perdana pada 17 Mei 2021 dan episode baru hadir setiap hari Senin dan Jumat eksklusif hanya di Vidio.
Vidio Original Series ‘Facetrix’ menceritakan tentang kisah remaja bernama Molly (Rebecca Klopper) yang hidupnya berubah ketika ponsel kunonya menjadi ajaib; siapapun yang mengambil selfie bersama Molly menggunakan aplikasi FaceTrix di ponsel kuno itu akan jatuh cinta padanya. Berawal dari sering di-bully secara fisik di media sosial, Molly tiba-tiba menjadi sangat populer di sekolah dan berkencan dengan selebgram tampan di sekolahnya. Molly yang dulunya selalu merasa kurang percaya diri dan kurang populer lantas berubah jadi pribadi yang narsis dan terlalu menikmati popularitasnya.
Ray (Bastian Steel) sebagai sahabat Molly mencoba menghentikan Molly sebelum aplikasi FaceTrix itu semakin merusak kepribadiannya. Namun, Molly terlalu menikmati kepopulerannya, sampai-sampai ia tidak menyadari bahwa ada bencana besar dalam hidupnya yang segera meledak ketika FaceTrix tidak bisa menolongnya lagi dan menuntut Molly untuk kembali menemukan kekuatan dirinya sendiri. Tidak hanya menyuguhkan kisah romansa anak muda, ternyata serial ini juga menyimpan pesan moral di dalamnya. Harapannya serial yang mengangkat tema self-love ini dapat memberikan pemahaman bagi para remaja bahwa tidak ada batasan untuk selalu mencintai diri sendiri dan menerima kekurangan yang dimiliki. Seperti yang diungkap Rebecca, pemeran Molly yang mengaku tertarik bermain di Facetrix karena ceritanya sangat unik. "Ini bukan drama cinta biasa, melainkan tentang arti cinta pada diri sendiri dan persahabatan, di series ini masalah keluarga juga diangkat. Aku tersentuh banget saat baca skenarionya bahkan sampai nangis pas reading. Ini yang membuat aku tertarik memainkan karakter Molly, si remaja jaman now yang ingin punya fantasi di sosial media," ungkap Rebecca.
Ray (Bastian Steel) sebagai sahabat Molly mencoba menghentikan Molly sebelum aplikasi FaceTrix itu semakin merusak kepribadiannya. Namun, Molly terlalu menikmati kepopulerannya, sampai-sampai ia tidak menyadari bahwa ada bencana besar dalam hidupnya yang segera meledak ketika FaceTrix tidak bisa menolongnya lagi dan menuntut Molly untuk kembali menemukan kekuatan dirinya sendiri. Tidak hanya menyuguhkan kisah romansa anak muda, ternyata serial ini juga menyimpan pesan moral di dalamnya. Harapannya serial yang mengangkat tema self-love ini dapat memberikan pemahaman bagi para remaja bahwa tidak ada batasan untuk selalu mencintai diri sendiri dan menerima kekurangan yang dimiliki. Seperti yang diungkap Rebecca, pemeran Molly yang mengaku tertarik bermain di Facetrix karena ceritanya sangat unik. "Ini bukan drama cinta biasa, melainkan tentang arti cinta pada diri sendiri dan persahabatan, di series ini masalah keluarga juga diangkat. Aku tersentuh banget saat baca skenarionya bahkan sampai nangis pas reading. Ini yang membuat aku tertarik memainkan karakter Molly, si remaja jaman now yang ingin punya fantasi di sosial media," ungkap Rebecca.
Hal yang sama juga diutarakan oleh Bastian, cerita yang diangkat dalam FaceTrix sangat relevan dengan kehidupan sosial sehari-hari. "FaceTrix punya premis dan jalan cerita yang seru dan lucu. Di saat aplikasi ini muncul, Ray mulai gerah dengan perubahan sifat Molly. Di sinilah Ray berusaha mengembalikan Molly seperti dulu," kata Bastian. Series FaceTrix terdiri dari 10 episode dengan durasi pendek sekitar 15 menit per episodenya. Ve Handojo sebagai penulis skenario sekaligus produser kreatif. Wicky V. Olindo dari Screenplay Films sebagai produser. Para eksekutif produser terdiri dari Anthony Buncio dari Screenplay Films, Tina Arwin, Sutanto Hartono dan Hermawan Sutanto dari Vidio.
Episode pertama dan kedua “Facetrix” dapat disaksikan secara GRATIS di aplikasi Vidio, untuk menonton episode selanjutnya konsumen dapat berlangganan Vidio Premier Platinum mulai dari 15 ribu rupiah. Konsumen dapat mengunduh dan install aplikasi Vidio di smartphone Android dan iOS pada Apple Store atau Google Store serta dapat diakses juga melalui website www.vidio.com. Vidio juga menawarkan pengalaman baru untuk menyaksikan konten-konten eksklusif melalui berlangganan Vidio Premier. Vidio Premier adalah streaming service yang memudahkan audiens untuk menyaksikan seluruh tayangan premium di Vidio mulai dari Vidio Original Series, pertandingan olahraga dari berbagai bidang serta Serial dan Film Indonesia, Korea, Thailand, China, drama Korea, dan drama Thailand.