Pada usianya yang sudah menginjak 84 tahun, semangat berkarya sutradara Ridley Scott sama sekali belum kendur. Itu bisa kita lihat di tahun 2021 ini dengan keterbatasan pergerakan ruang produksi karena pandemi, Ridley Scott masih bisa merilis 2 filmnya. Pertama The Last Duel Duel yang sayang tidak jadi tayang di bioskop-bioskop lokal kita dengan alasan tidak jelas. Lalu yang kedua House of Gucci, sebuah film dengan bergenre drama-kriminal yang diangkat dari kisah nyata tentang pembunuhan berencana pada tokoh ikon fashion dunia Maurizio Gucci.
Mengambil dari sudut pandang saya sebagai penonton yang awam dan tidak megikuti dunia fashion, yang tahu nama Gucci hanya sekadar sebagai nama brand untuk kalangan atas, daya tarik ingin menonton film yang bisa disebut biopik ini adalah karena nama Ridley Scott dan juga tema yang diangkat yaitu drama kriminal. Belum lagi para pemain yang terlibat dalam film ini sudah mempunyai nama besar. Mulai dari Adam Driver, Al Pacino, Jeremy Irons, Jared Leto dan penyanyi wanita yang menikmati karier aktingnya Lady Gaga.
Untuk penonton yang tertarik dengan tema film ini yang mengira akan disuguhi oleh plot intrik sebuah rencana pembunuhan seperti yang dipromosikan, mungkin akan banyak diuji kesabaran. Film yang yang berjalan cukup lambat ini tidak memusatkan ceritanya pada plot intrik tersebut, namun penonton akan di bawa ke dunia keluarga Gucci. Di awal kita akan mengikuti seorang wanita ambisius Patrizia Reggiani (Lady Gaga) untuk bisa mendapatkan hati Maurizio Gucci (Adam Driver) anak tunggal pewaris tahta kerajaan Gucci yang karakternya diperkenalkan sebagai pria kaku yang tidak tertarik dengan usaha keluarganya. Perlahan Maurizio berubah karena pengaruh Patrizia. Sepanajang film kita akan masuk dengan segala kemewahan keluarga Gucci hingga perseteruan dengan anggota keluarga Aldo (Al Pacino) dan Paolo Gucci (Jared leto) dalam hal memperebutkan kepemilikan perusahaan keluarga Gucci.
Seperti yang sudah disinggung di atas, alur cerita House of Gucci berjalan sangat lambat. Hampir tidak ada tempo naik-turun yang diberikan pada penonton. Durasi film selama 157 menit mutlak milik para pemain memerankan karakternya. Saking sangat datarnya pusat perhatian penonton akan teralih pada para pemain, untuk beberapa scene kita bisa melihat betapa tidak tersamar atau terlihat berusaha kerasnya Lady Gaga memerankan karakternya. Untungnya semua cast lain tidak memberikan celah itu pada penonton. Yang pada akhirnya jam terbang juga yang bicara, terutama Jared Leto yang memerankan Paolo Gucci yang terlihat sangat menonjol. Saya yakin banyak dari kita yang menonton masih tidak percaya itu Jared Leto saking sangat berbedanya dia di film ini.
Terlepas bagaimana dengan isi novel yang menjadi adaptasi film ini, House of Gucci merupakan sebuah film yang harus membuat kita sabar. Ya walaupun sabar di sini tidak terbayar oleh apapun sampai puncak klimaks, film ini seperti layaknya terlanjur membaca sebagian novel yang membosankan tapi kita tetap ingin tahu akhir dari cerita novel tersebut karena karakter-karakter dalam cerita ini cukup memikat kita.
Overall: 6/10