Seperti yang sudah disingggung diatas, Boss level mempunya pendekatan yang berbeda dibandingkan film-film sejenis sebelumnya. Meskipun masih dengan balutan sci-fiction, namun pendekatan yang diapakai oleh Boss Level seperti memainkan sebuah gim. Dimana harus melewati rintangan demi ringatangan kecil menuju ke besar sebelum mengahadapi bos besar gim tersebut. Dan hal ini cukup unik, seperti halnya kita saat memainkan yang selalu mengulang permainan ketika kalah dan lalu menemukan pola untuk bisa mencapai level selanjutnya, begitupun dengan karakter Roy dalam film ini. Memang repetitif, namun perlahan kita masuk dalam inti cerita yang disampaikan seringan mungkin. Hanya saja ketika sudah memasuki sequence latar belakang kenapa time loop itu terjadi, alur cerita berjalan cukup lambat yang meungkin butuh fokus tersendiri dari penonton.
Meskipun time looop adalah tema besarnya, tetapi jualan utama Boss Level ini adalah aksinya. Sejak adegan pembuka kita sudah disuguhi adegan aksi yang massive dan itu berulang-ulang. Untuk Frank Grillo ini adalah lahannya. Tidak perlu diragukan lagi dia salah satu aktor laga terpopuer saat ini. Kalaupun yang terlihat meganggu adalah Mel Gibson yang jadi villain utama film ini. Kehadirannya terasa kurang dimaksimalkan yang membuat kita berpikir tidak harus Mel Gibson untuk memerankan karakter tersebut.
Secara keseluruhan Boss Level memang tidak terlalu istimewa jika dibandingkan dengan film-film sejenis, namun membawanya dengan pendekatan seperti memainkan sebuah gim adalah poin plus tersendiri. Film aksi yang masih sangat layak daapat perhatin lebih dari penonton, terutama penikmat film aksi dan sci-fi.
Overall: 7/10